Siang tadi ada sesuatu yang membuatku begitu rindu. Kilasan status WhatsApp mencuri perhatianku yang sedari tadi sibuk konsentrasi dengan denyut nyeri perut dan kepala yang berputar-putar. Tanpa babibu kuketik sebuah akun di mesin pencarian Google, taraa.. Tidak langsung muncul, rupanya ada ejaan yang salah. Setelah sekian detik akhirnya link akun tersebut ketemu. Mulailah pikiranku berkelana ke mana-mana. Dari baris pertama kucermati kalimat-kalimat riang itu, sebuah cerita ringan yang asyik, seperti sebuah jenis novel ringan yang pernah kubaca ketika masih di bangku Sekolah Menengah-dulu. Baru cerita pembuka, penulis ini berhasil memuatku mood writerku menyala. Ada sentilan tersendiri. Rasanya ingin kembali, kembali menggoreskan pena, menulis rangkaian kalimat juga cerita, entah sebagai terapi untuk diri sendiri atau sebagai bentuk syukur jika bisa bermanfaat bagi orang lain. Dia adalah Fauza_407, my twin. Thanks.. Udah membuat jemariku menulis lagi.
Qona Qona
Qona Qona
Senin, 02 April 2018
Minggu, 12 Juni 2016
REMAH RASA
jika remah rasa ternoda
ialah sebab apa lena kekata jiwa
diremah segala rasa
menyisa ia kepingan kepingan durja
Saat langit tak lagi biru
Bisakah kau pahami ada cahya dibalik itu?
Sedang gelap tak jua sirna
di kelopak matamu cerita itu ternetra
Tentang remah rasa
nun jauh di atas tangga tangga langit
dalam lembarlembar rahsia
tersusun sebuah nama
remah rasa nyata adanya
susunan bahagia dari jelaga jiwa
Bilakah cawan cintamu bernoda
risau segala apa dirasa
Duhai remah rasa
Singgahlah di sudut muara
Yang tak lagi terbuka
Bila belum tiba masa
Kota Kita, 12 Juni 2016
Kamis, 09 Juni 2016
BIRU (Secercah cahaya dari binar mata sebuah nama)
tahukah kau?
jendela mataku mengatup satu temu
meringkas pandang tuju
mencari secercah cahaya
Di antara telisik suara hujan
Malam itu
Kususuri setiap pijar
Bukan pada bintang bintang
Bukan pula rembulan
adalah keteduhan
Bukan di balik rindang dahan dahan
Tetapi di satu titik
Di antara lantunan doaku yang terlarik
Ketika batinku saling membisik
sibuk menenangkan waktu agar tak berlalu
diamdiam kutawar warna rindu
saat itu kutemui cahaya qolbu
tepat di kedalaman matamu yang biru
KOTAKITA, juni 09, 2016
Malam itu
Kususuri setiap pijar
Bukan pada bintang bintang
Bukan pula rembulan
adalah keteduhan
Bukan di balik rindang dahan dahan
Tetapi di satu titik
Di antara lantunan doaku yang terlarik
Ketika batinku saling membisik
sibuk menenangkan waktu agar tak berlalu
diamdiam kutawar warna rindu
saat itu kutemui cahaya qolbu
tepat di kedalaman matamu yang biru
KOTAKITA, juni 09, 2016
Senin, 30 Mei 2016
Kelopak Bunga Yang Delapan
(picture taken by mas iggy)
kau tahu?
pada kelopak bunga yang delapan
kuhitung perlahan tentang pemahaman
kusuguhkan pertanyaan pertanyaan
duhai bagaimana bisa kutuliskan aksara bungabunga?
jika tibatiba puisiku mematung;
tertegun pada kelembutan embun
bahkan diksidiksi kucari
di antara celah pagi
tapi ...
semua hurufku tersita oleh waktu(mu)
yang dengan takzim memilin segala rindu
masih di kelopak bunga yang delapan
diamdiam kucari jawaban atas pertanyaan pertanyaan
lalu kuurai pada tetes embun yang berderai
dan sebagai pamungkas;
di hitungan ke berapa segala cemas itu meretas?
sedang kau masih sama,
memilih bercengkrama dengan ujung ujung daun
berbagi senyum
berbisik mesra
; rahasia, katanya.
duhai ...
duhai ...
jika syahdu hati memilih pagi
biar kutitip baris pertanyaan pada bungabunga
pabila tiba masa
biar bibir tabir terbuka
adalah bahagia; jawaban dari lantunan doadoa
Kota Kita, Juni 30, 16
Jumat, 27 Mei 2016
Duhai Hati(ku)
duhai hati(ku)
sabarlah dulu
biarkan waktu jadi gurumu
duhai hati(ku)
di mana kutitip secawan rindu
kuatkan detakmu
duhai hati(ku)
sirnakan prasangka
dan segala tanya
tentang jawab yang belum semestinya
duhai hati(ku)
ingatlah Dia Pemersatu
antara takdirnya dan takdirmu
duhai hati
janji-Nya adalah pasti
bisakah kau tenang menanti?
di ujung batas waktu
kan kaujumpai manis biru kesabaran(mu)
dalam indah perwujudan
atas doa yang kaulantunkan
duhai hati(ku)
kutitip nama dalam doa penentram rasa
: di ia
Kota Kita, 27 Mei 2016
Rabu, 25 Mei 2016
KAU dan RAHASIA WAKTU
bagaimana bisa kuejakan namamu dalam lembarlembar tertulis?
sedang sususan aksaramu adalah rahasia waktu
bagaimana bisa kugoreskan tintah tintah penawar resah
dalam penantian rindu yang menjarah?
lalu bagaimana bisa kumulai mempertanyakan kemungkinan kemungkinan?
sedang bebunyian rindu terus bertalu di dinding qolbu
dalam syahdu kidung doaku
; senandungkan namamu
tentang kekhawatir terhadap episode kehilangan
bagaimana harus kukemas segala cemas?
duhai ... bagaimana kujelaskan pada hati yang menuntut bahagianya sendiri?
semoga di ujung penantian embun kasihmu datang menyejukkan
#Kota kita, 24 Mei 2016
Minggu, 22 Mei 2016
Repost_SORE YANG DIAM
Sore Yang Diam
(Qona Qona)
aku adalah sore yang diam,
diamdiam mencarimu di episode senja
aku adalah sore yang diam,
diamdiam mencarimu di batas matahari terbenam
diamdiam menanyai burungburung yang hendak pulang
karena aku adalah sore yang diam,
diamdiam mengawasimu dari jauh
sejauh jarak terbit dan terbenam
dan sebentar lagi senja akan pergi,
aku sore yang diam dan sendiri
dan diam-diam aku membungkam
semua pertanyaan,
yang diamdiam hanya kutemui jawabannya dalam diam di senja yang kesorean.
2015
GARA-GARA STALKING
Stalking, apa itu stalking?
Stalking adalah orang yang suka kepo (pingin tahu kehidupan seseorang) dengan membuka sosial networknya, dia lagi apa or sama siapa. Kalau di facebook; lihat status-statusnya; foto-fotonya; pokoknya lihat segala aktivitasnya.
sumber: www.kbbi.online
Nhaah ... udah pada tahu kan? Apa itu stalking? :D
Di sini saya tidak akan membahas lebih lanjut tentang apa itu stalking. Tapi lebih pada apa sih manfaat stalking itu?
Pernah nggak ngerasain mood yang bisa berubah drastis hanya gara-gara ngestalk profile seseorang di akun media sosialnya?
Bisa jadi itu salah satu dampak negatif dari ngestalk. Biasanya di dunia nyata jika kita mengenal seseorang dan orang itu dekat dengan kita, pasti ada rasa ke-kepo-an yang lebih. Tentang bagaimana orang tersebut; sifat; karakter; dan masih banyak lagi.
Namun pernahkah kalian berpikir, jika dalam kehidupan ini ada kalanya kita tak perlu tahu segala sesuatu diluar jangkauan kita. Misalnya saat kita berteman kita tak bisa memaksa masuk kehidupan pribadi seseorang secara riil dan terperinci. Ada alasan kenapa Pencipta membatasi kemampuan kita untuk tahu segala yang ingin kita tahu, karena bisa jadi sesuatu yang kita cari-cari itu bukanlah sesuatu yang baik untuk kita. Dan dengan ketidaktahuan kita, Allah telah menciptakan rasa tenteram. Tanpa perlu kita usik dengan sikap keisengan kita untuk stalking orang terlalu dalam.
Biarlah kita mengetahui memahami sesuatu yang sesuai kadar kita, bukan memaksa untuk tahu segalanya. Karena mungkin saja hal tersebut belum saatnya bagi kita untuk tahu. Perasaan dan hati kita akan ditempa waktu untuk benar-benar tahu tentang seseorang itu. Tanpa perlu terlalu banyak stalking.
Bagi saya sendiri, adakalanya lebih baik tidak tahu daripada mencoba mencari-cari tahu tentang seseorang jika ujungnya menoreh luka di perasaan.
Biar saja kita mengenalnya apa adanya riil di dunia nyata.
Jika suatu saat kita berhak tahu tentang rahasianya; pastilah itu saat kita benar-benar tepat adanya. Tanpa merugikan pihak kita atau dia.
Perasaan itu sangat sensitive bukan?
Menjaganya agar tetap positif jauh lebih penting dari sekedar mengubah mood dengan stalking bikin persangkaan jadi merinding ... hohohoo :D *oops ^^keep happy to hati ^^
Stalking adalah orang yang suka kepo (pingin tahu kehidupan seseorang) dengan membuka sosial networknya, dia lagi apa or sama siapa. Kalau di facebook; lihat status-statusnya; foto-fotonya; pokoknya lihat segala aktivitasnya.
sumber: www.kbbi.online
Nhaah ... udah pada tahu kan? Apa itu stalking? :D
Di sini saya tidak akan membahas lebih lanjut tentang apa itu stalking. Tapi lebih pada apa sih manfaat stalking itu?
Pernah nggak ngerasain mood yang bisa berubah drastis hanya gara-gara ngestalk profile seseorang di akun media sosialnya?
Bisa jadi itu salah satu dampak negatif dari ngestalk. Biasanya di dunia nyata jika kita mengenal seseorang dan orang itu dekat dengan kita, pasti ada rasa ke-kepo-an yang lebih. Tentang bagaimana orang tersebut; sifat; karakter; dan masih banyak lagi.
Namun pernahkah kalian berpikir, jika dalam kehidupan ini ada kalanya kita tak perlu tahu segala sesuatu diluar jangkauan kita. Misalnya saat kita berteman kita tak bisa memaksa masuk kehidupan pribadi seseorang secara riil dan terperinci. Ada alasan kenapa Pencipta membatasi kemampuan kita untuk tahu segala yang ingin kita tahu, karena bisa jadi sesuatu yang kita cari-cari itu bukanlah sesuatu yang baik untuk kita. Dan dengan ketidaktahuan kita, Allah telah menciptakan rasa tenteram. Tanpa perlu kita usik dengan sikap keisengan kita untuk stalking orang terlalu dalam.
Biarlah kita mengetahui memahami sesuatu yang sesuai kadar kita, bukan memaksa untuk tahu segalanya. Karena mungkin saja hal tersebut belum saatnya bagi kita untuk tahu. Perasaan dan hati kita akan ditempa waktu untuk benar-benar tahu tentang seseorang itu. Tanpa perlu terlalu banyak stalking.
Bagi saya sendiri, adakalanya lebih baik tidak tahu daripada mencoba mencari-cari tahu tentang seseorang jika ujungnya menoreh luka di perasaan.
Biar saja kita mengenalnya apa adanya riil di dunia nyata.
Jika suatu saat kita berhak tahu tentang rahasianya; pastilah itu saat kita benar-benar tepat adanya. Tanpa merugikan pihak kita atau dia.
Perasaan itu sangat sensitive bukan?
Menjaganya agar tetap positif jauh lebih penting dari sekedar mengubah mood dengan stalking bikin persangkaan jadi merinding ... hohohoo :D *oops ^^keep happy to hati ^^
(Cerita) PADA HATI PERINDU ASA
pada hati kutitip doa di detak nadi
aksara tereja di lembarlembar rasa rahasia dan segala tanya
belum terungkap; terjawab
pabila buih curiga ternetra
apaapa tentang tanya
siapa nama;
siapa berada di m a n a
siapa dia dan apa
lalu kuputuskan;
terbangkan persangkaan
lenyap segala tanya yang dipertanyakan
pun jawaban yang (masih) tak diutarakan
pabila waktu memilih tanpa dalih
pabila terkata bungkam seketika
pabila aku terhijab waktu
saunjana hati memilih rindu
ialah segala asa dalam untaian doadoa malam
pada hati yang tak ingin kehilangan
*Ada saat di mana Sang Pemilik Hati memilih kita untuk tidak mengerti perihal apa segala tanya.
Bila saat itu tiba; masa di mana semua terjawab tanpa kau perlu banyak mengeja pertanyaan di relung hati terdalam
Saat itu ingatlah jika kesabaran hatimu telah dibesarkan oleh waktu.
Kota Istimewa, 22 Mei 2016
Jumat, 20 Mei 2016
ANGKA ANGKA
ANGKA ANGKA
Nun di antara sapa salam angka angka
Gurat sahaja berbilang satu dua dan tiga
Kurasa tawa dalam remah rasa
Angka angka merupa cahaya
Apatah terengkuh segala riuh
Noktah kisah dalam simpuh?
Gema hitungan hati
Kerana jiwa dalam senja hari
Angka angka menyerupa; segala di k i t a
*Kota Istimewa, 20/5/16
Nun di antara sapa salam angka angka
Gurat sahaja berbilang satu dua dan tiga
Kurasa tawa dalam remah rasa
Angka angka merupa cahaya
Apatah terengkuh segala riuh
Noktah kisah dalam simpuh?
Gema hitungan hati
Kerana jiwa dalam senja hari
Angka angka menyerupa; segala di k i t a
*Kota Istimewa, 20/5/16
Langganan:
Postingan (Atom)