Kamis, 09 Juni 2016

BIRU (Secercah cahaya dari binar mata sebuah nama)

tahukah kau?
jendela mataku mengatup satu temu
meringkas pandang tuju
mencari secercah cahaya
Di antara telisik suara hujan

Malam itu
Kususuri setiap pijar
Bukan pada bintang bintang
Bukan pula rembulan
adalah keteduhan
Bukan di balik rindang dahan dahan
Tetapi di satu titik
Di antara lantunan doaku yang terlarik

Ketika batinku saling membisik
sibuk menenangkan waktu agar tak berlalu
diamdiam kutawar warna rindu
saat itu kutemui cahaya qolbu
tepat di kedalaman matamu yang biru

KOTAKITA, juni 09, 2016



2 komentar:

  1. Gayamu mulai kembali, Kak. :D
    Aku tersentuh bacanya. :') Keren

    Ayo latih terus. :D

    BalasHapus

Harap tinggalkan komentar. :D